Keunggulan pirau arteriovenous radial-sefalik
dengan anastomosis end to side bentuk “u” dibandingkan bentuk “y”
untuk akses hemodialisis pada penderita penyakit ginjal kronis
Niko Azhari Hidayat, Heru Koesbijanto
Divisi Bedah Toraks Kardiak & Vaskular, Departemen Bedah RS Dr. Soetomo,
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur , Indonesia
Pendahuluan : Pirau Arteriovenous radial-sefalik dengan anastomosis end to side berbentuk u untuk akses hemodialisis pada penderita penyakit ginjal kronis lebih unggul pada flow yang dihasilkan. Menjadi latar belakang masalah sehingga peneliti mengangkat judul tersebut yaitu dimana angka penyakit ginjal kronik yang masih cukup tinggi di Indonesia yang terkait erat dengan angka morbiditas akibat operasi pirau arteriovenous sehingga menyebabkan tingginya biaya pengobatan penyakit ginjal kronik. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan keunggulan anastomosis pirau arterioveous end to side radiosefalik bentuk “u” dibanding dengan yang bentuk “y”.
Metoda : Penelitian uji klinis tersamar ganda. Tiga puluh dua pasien penyakit ginjal kronik dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 16 pasien. Pada kelompok perlakuan, dilakukan anastomosis pirau arterioveous end to side radiosefalik bentuk “u” kemudian dibandingkan dengan yang bentuk “y”, yang telah konvensional dilakukan.
Hasil : Dengan data demografi dan karakteristik tidak berbeda secara bermakna, evaluasi dengan USG doppler vaskular, pada kelompok perlakuan (bentuk “u”) 556.32 ± 89.27mL permenit, sedangkan pada kelompok kontrol (bentuk “y”) 377.60± 66.67mL permenit, secara signifikan bermakna lebih unggul.
Kesimpulan : Penggunaan tehnik bentuk “u” lebih unggul dibanding dengan bentuk “y”, pada volume aliran darah dan saat proses pasien hemodialysis di unit hemodialysis.